rendam lara terkulum sapa
tinggal lama di buang masa
bukan sekedar saat menjeda
yakinkan dera nyata menjelma
sang pemuja meraih nirwana
mengawang jauh di atas singgasana
lukisan gambaran rona
wajah cinta sang pengais rasa
tambatkan hati di buai asmara
terkulai tak berdaya menanggung gelora
hasrat memuncah raga
meyingkap tabir tirai-tirai jiwa
serupa salam angin membelai mesra
senandung pengungkap kesepian
berganti melodi dalam haluan
nada-nada rindu tak lagi menyesakkan
terirama kasih harmoni kehangatan
tersentuh cinta penuh kebahagiaan
gilas luka tinggal sumbang kenangan
kelu dalam rintihan
biar terlewat terlupakan
tiada lagi jerit kesakitan
hanya alunan nada impian
wujud nyata dalam genggaman
cinta telah terlabuhkan
padamu sang bidadari pujaan
mutiara jiwa yang begitu menawan
karna kaulah memang Bidadari Putri Langit yang selalu kunantikan
menghiasi hari-hariku penuh kebahagiaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar