Jumat, 30 Mei 2014

Di ujung pendakian membidik harapan
Ini pelayaran,,,tinggal sepenggal jalan
Dermaga labuhan kian nyata dari samaran
Hadirlah jamuan pelepas wajah kerinduan
Kunantikan ini tanpa keraguan
Bersanding denganmu mengecap keabadian
Meluluh lantahkan masa lara tinggal kenangan

Kau bagai secercah di geram kebutaan
Menuntunku dengan cahaya kasihmu nan menghangatkan
Bisu suara hanya sedikit penjelasan
Beribu aksara tak mampu mengungkap perasaan
Tentang indah cinta kita tanpa batas ukuran
Serupa mawar jingga menguntum mekar di taman impian
Layu,,,itu kisah sepeninggal hujan tak ditemukan

Mendalami bukan seperti mimpi
Adanya kau disisi,,,adalah kepastian hati
Sentuhmu beriku nuansa surgawi
Menggelitik jemari merebahkan diri
Kita melewati ini penuh cinta bertutur wangi
Berbisik mesra mengisahkan masa nanti
Tak kurun sepi,,,

Kebahagiaan serupa yang diharapi
Menjalani hidup dengan kesempurnaan alami
Kau menemani,,,tak kenal kata jeri
Membasuh peluhku dengan tangan kasihmu nan suci
Semisal jelang lara waktuku di batas mati
Kesetiaan itu selalu abadi
Renggut pasti terbalas janji,,,penantian sejati di alam nanti
Kau nyata bidadari,,,tak ada yang lain lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar