Sabtu, 31 Mei 2014

Kubaca lagi bait demi bait sajakmu
Serupa dulu aku menemukanmu di hela nafas waktu
Gelap memadu malam-malam kelabu
Itu ketika kesendirian memasung bisu
Ya,,,tentang masa itu
Kala fajar menyaksikan deru rungu
Bisikan bayupun mencerna sekujur rindu
Seketika aku tertaut padamu

Mengartikan makna dalam setiap goresan kata
Ada cinta disana di balik majas pesona
Penuturan sedemikian membuatku terpana
Laksana umpama mengibaratkan rasa
Kau rangkai dengan ucap kata tak biasa
Sungguh,,,itu adalah kedalaman jiwa
Mengisi ruang kosong disisi hatiku yang renta

Lalu kubalas dengan aksara yang sama
Biarlah tak sempurna serupa kau punya
Namun begitulah ku punya cinta
Untukmu,,,dari awal mula
Sebaris dalam setiap goresan aksara
Ku tuturkan sederhana,,,menuangkan isi rasa
Semua hanya tertuju pada satu titik cahaya
Itulah kau,,,pelitaku yang tak rendap di awan jingga

Mendayu semisal gesekan pemecah beku
Menyatu kita dalam penjelajahan senandung kalbu
Dan,,tak ada lagi lorong-lorong kosong berhantu
Terperanjat kesunyian tertahan sembilu
Begitulah kau dan aku,,,
Menyuarakan cinta hingga semesta malu
Menyaksikan dua hati berlagu merdu
Tak pandang jemu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar