Sabtu, 31 Mei 2014

Peluh meraup debu waktu
Dalam hening ku termangu
Menatap wajahmu nan sayu
Menetes air mataku mengarus pilu
Membanjiri hingga ke ruang-ruang kalbu
Aku tak mampu menahan itu

Deras hujan penuh keangkuhan
melumuri ragamu hingga sekujur badan
tak kuasa ku melihatmu dalam gemeritik kebekuan
merasakan gigil panas berdesakan
ini sisa sepenggal hujan
lajuan senja menyongsong haluan

duuhh,,,YANG MAHA KUASA
jangan biarkan dia bergelut lara
cukup saja aku berbalas jasa
mengecap serupa yang dia rasa
karna desahnya adalah nafas jiwa
memberiku asa menatap dunia

malam,,,tak ingin ku larut dalam mimpi
menjagamu dengan kehangatan hati
biar bisikan lara masih menguji
tak jadi itu letihku menemani
ku nanti senyummu merekah lagi
mengguratkan keindahan selaksa pelangi
kau bidadari ku kecup keningmu berulang kali,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar