Selasa, 30 April 2013

MELUKIS JERA

Seraut wajah kenangan
Terkubur jauh di batas kerinduan
Kilas bayangan kemesraan
Tinggal lukisan dalam samaran
Entah di mana ku temukan sinaran
Sedang diri masih di dekap kegelapan
Tak terelakkan

Adakah secercah pelita
Pengiring langkahku dalam gulita
Mungkinkah masih sama
Rindu tak pernah menuai cinta
Hanya meninggalkan bekas luka
Dalam robekan hati terlunta rasa
Merana

Hilang semua harapan
Lepas segala impian
Tiada lagi sapaan kehangatan
Hanya dingin berpeluk kesepian
Sunyi telah menjadi teman
Sendiri mengeja kedukaan
Menyakitkan

Sendiri melukis jera
Memendam hasrat yang terlupa
Terbenam di keruhnya lara
Menguntit di kejenuhan luka
Tak terbaca tak terkata
Cinta di tepian maya
Tak nyata

By ; Syair

Senin, 29 April 2013

SAPA CINTA PERI HATI

Senja menyeka lara
Merona jingga menitis cinta
Kemelut tinggal cerita
Berganti warna di ufuk renda
Sapa menawan mata
Menghias indah di cakarawala
Sang cahaya menebar cita
Dalam kilauan purnama jiwa

Kembali ketitik nada
Kala bahagia kini dirasa
Tiada lagi jamuan lara
Kidungpun tak lagi merana
Melantun merdu penuh irama
Membias cinta dalam aksara rasa

Sepi sepenggal pengisi
Tersisih di cerita mimpi
Biar lalu mengukir janji
Kini nyata telah didapati
Sang peri penebar wangi
Mengharum kasih di titian hati

Bintang dalam imaji
Terengkuh nyata dalam genggaman diri
Tawar rasapun telah terbumbui
Dengan hadirnya kekasih hati
Mengecap cinta di ikatan suci
Meraih kebahagiaan yang abadi

By ; Syair

Minggu, 28 April 2013

KEJORA TERENGGUT HATI

Kejora bintang impian
Terenggut nyata dalam genggaman
Semu bukan sekilas lamunan
Indah berwujud penuh kehangatan
Tersentuh hati di kasih pujaan
Tersapa sayang membalas kerinduan

Rembulan tanpa samaran
Megah mengisi lorong kesepian
Tiada gulita yang menyakitkan
Hanya kebahagiaan dengan sinaran
Cinta menjadi pelita kehidupan
Menghapus kelam dalam titian

Menyenda sang kelana rasa
Melukis indah nirwana
Menyeka lara yang begitu merana
Biar rona tertoreh nyata
Asmara meneduh jiwa
Membawa berjuta warna

Semesta nan mempesona
Menaungi titian kasih sang pemuja
Menjemput bidadari yang menunggu lama
Mengikat hati di jalinan cinta
Memadu kasih tiada jera
Abadi untuk selamanya

By ; Syair

Sabtu, 27 April 2013

SURAMAN WAJAH HATI

Tersudut di keheningan malam
Sunyi kini kian mencekam
Resah hati di wajah suram
Terselimut diri dalam kelam
Sinaranpun telah padam
Terkubur mati dan tenggelam

Hampa mengukir sepi
Mimpi hati berlalu pergi
Melangkah diri tiada pasti
Menapaki jalan liku tak bertepi
Terombang-ambing di tepian mimpi
Berkawan sepi berteman ilusi

Resah tiada jera
Menyesak menikam dada
Hampa rasa enggan terlupa
Kosong makna di titian asa
Tiada secercah sinaran cita
Hanya gelap tetap setia
Menghempas pergi pelita jiwa

Hilang asa dalam samaran
Pudar warna di kegelapan
Kisah cinta berubah haluan
Kecewa kini yang dirasakan
Musnah segala asa harapan
Tinggalah diri dalam kelukaan
Tanpa sandaran kedamaian

Masih adakah secercah mimpi
Tertanam indah di taman hati
Walau sekilas berlalu pergi
Cukuplah terangkai dalam imaji
Indah penghibur diri

By ; Syair

Jumat, 26 April 2013

CINTA DI TITIK NADIR

Menutup kisah akhir
Indah rasa telah tersingkir
Bergelut hati di tepian getir
Terjebak tiada terpikir
Cinta di titi nadir

Usai penantian lara
Tetap sama dalam maya
Angan terhapus jera
Membuang mimpi tak terbaca
Hanya fatamorgana reka rasa
Tak pernah nyata

Jeda sepenggal kisah
Menguntai kelana resah
Tersesat hati tak terarah
Buang asa mengikis cerah
Gulana memanggul gundah
Meletih kian pasrah

Terbingkai prasasti mimpi
Benam hati memeluk sepi
Enggan indah menjemput diri
Ronaan pelangi hanya imaji
Henti di titik mati
Harap tak terpenuhi
Sampai nanti

By ; Syair

Kamis, 25 April 2013

TAWARAN SEMU

Tawaran cinta sejati luluh lantah teringkari
Semua indah yang dijanji hanya rendaan ilusi
Bius cinta menawani terbawa terarus mimpi
Bagai tak bertepi kisah hati tersakiti
Kian lama kian menusuki
Sayatan luka merobek hati

Lukisan fajar nirwana bayangan angan tak nyata
Goresan tak terbaca dilembaran kanvas jiwa
Indahnya fatamorgana terhentik di titik masa
Terbuka tabir nan lara penuh derita merana
Tak tereka di perasa tersentuh merasuk raga

Gulita mengubur mati menyepi di ujung nanti
Pelita redup di hati sinaran tiada lagi
Tulus rasa ternodai enggan indah terpenuhi
Jauh pergi terlewati sendiri tertinggali
Harap indah hanya imaji penghias sepi

Gambaran ronanya cinta selintas terbawa lara
Sekejap hanya menyapa tertinggal di jejak luka
Bisik rindu kian menyiksa lukis semu wajah cinta
Bayangan hanya penggoda sekejap penghantar maya
Lalu langkah terendap luka di akhir kisah lara

By ; Syair

Rabu, 24 April 2013

BIDADARI LANGIT MIMPI

Memandang nan jauh tinggi
Terlintas gambaran dalam imaji
Engkaulah sang bidadari langit mimpi
Sapamu selalu kunanti setiap hari
Meski dalam wujud aksara hati
Cukuplah hadirmu mengusir sepi

Melukis gambaran rona
Wajah cinta sang pujaan jiwa
Biar semu bayangan maya
Namun indah teduhkan rasa
Sentuh hangat senandung cinta
Darimu sang pemberi asa
Menghias nyata dalam dada

Merangkai angan nirwana
Menyulam rendaan cita
Indah cinta kian tercipta
Terwujud nyata dalam cerita
Sang pecinta menguntai puja
Lewat untaian aksara jiwa

Meniti pijakan diri
Meneguh di satu janji
Satu cinta takkan terganti
Padamu sang bidadari
Tulus rasa hingga nanti
Cinta kita terpenuhi
Seperti kisah dongeng mimpi
Sang pangeran menjemput putri

By ; Syair

Senin, 22 April 2013

LARUT RINDU DI SAPA LARA

Renta di sapa senja
Gulita mengukur lara
Redup terbawa deraan jera
Menutup akhir  kisah rasa
Lalu mentari di ufuk renda
Tak terbaca terhapus masa
Misteri di persimpangan cinta

Rembulan tanpa cahaya
Bintang terlelap di tepi warna
Semu menawan sinaran asa
Hilang terjerat canduan jiwa
Terseret arus gelombang duka
Tenggelam mengubur pijakan cita

Larut rindu tak tertemu
Kapan waktu masih kelabu
Samaran menghias di titian ragu
Terjejak menetap selimut pilu
Membawa ragu arah tuju
Mengikis indah terjemput lalu

Semaian menunduk layu
Bakar hati tunaian semu
Rayu tipu menggores kalbu
Jenuh melena untaian rindu
Jauh mimpi kian kelabu
Berkisah hati di wajah sendu

By ; Syair




Minggu, 21 April 2013

BISIK KEPILUAN

Bisik dalam kerinduan
Renta hati menyepi penuh kedukaan
Laku diri menjejak kegelapan
Tertaut mimpi sebatas khayalan
Jenuh mengungkung di batas angan
Jauh terlupakan

Rintihan kepiluan
Suara memendam kesakitan
Tenggelam mengais sisa keindahan
Hilang terbuang kenistaan
Memanggul lara tiada terelakkan
Putus asa mencari sinaran
Terbentur dinding kegelapan

Larut terendap sepi
Bias mimpi tinggalah pergi
Sendiri menyusur imaji
Menapaki jalan hati
Tersesat terkurung diri
Memasung gulita sepenggal sunyi

Ini kisahku dalam senandung hati
Memburu kerinduan tak bertepi
Berharap kehangatan yang dinanti
Namun sapa lara menghampiri
Menghapus lukisan asa yang terbingkai rapi
Tercabik hina di jurang ilusi

By ; Syair

LAMUNAN MIMPI

Sendiri dalam kesepian hati
Akulah punguk mengeja mimpi
Merindu sesuatu yang tak pasti
Berharap sebuah sentuhan bidadari
Datang menyapa menghampiri
Namun semua hanyalah imaji
Terlintas dan berlalu pergi

Rembulan khayalan
Terengkuh dalam pelukan
Indah mengikat perasaan
Semu membelenggu kerinduan
jauh diri terbius alam impian
Tersesat enggan terlepaskan
Jerat angan yang melenakan

Tersentak dari lamunan
Tutup mimpi terkubur angan
Sebatas bayang samaran
Timbul tenggelam penuh kesesakkan
Hilang semua pengharapan
Jatuh di liang penderitaan
Terjerat tak terelakkan

Sunyi mewarnai hari-hari
Kelabu menaungi langkah diri
Jenuh menggenggam ilusi
Entah ini nasib diri atau sekedar penguji
Harap indah masih kuyakini
Di ujung langkah penitian hati

By ; Syair

JALAN KASIH YANG TERSISIH

Di sepanjang jalan kasih
Ku titipkan rindu cinta tersisih
Semai rasa tinggallah benih
Melayu kering dan meringkih
Tiada asa menghentak jerih
Sisakan sayatan kian perih
Dalam lajuan langkah tertatih

Persimpangan bimbang rasa
Terjebak terjerat dilema
Sesat tak ingin tersapa jiwa
Mengulum cerita di arah bahagia
Namun tetaplah sama
Samaran masih menggoda
Membunuh dan mengubur asa
Biar diri terlarut dalam derita

Sepi mengekang kerinduan
Harap memetik angan
Adakah sinaran kan menghangatkan
Kala diri terbujuk kebekuan
Mematung bisu memendam kesakitan
Meritih pilu menyesak kejenuhan
Hanya penantian tanpa sapaan

Jauh di lunta ragu
mencumbu hanya paduan semu
kelabu enggan berlalu
Memasung di titik jemu
Entah adakah arah tuju
Akhir di tepian kasih tak tertemu

By ; Syair

Jumat, 12 April 2013

CANGGUNG

berjalan kesana kemari dengan peluh menetes seakan tengah berkerja keras,memainkan jari tak beraturan terbawa suasana hati.

nampak terlihat kian dekat sosok itupun mengulurkan jabat sambil tersenyum manis,berdebar-debar menjalar tak mampu di sembunyikan lagi,menunduk tersipu malu dengan wajah yang memerah jambu,kaku saat si dia mulai bicara.

Selasa, 09 April 2013

SEMBURAT JINGGA RASA

Semburat melukis jingga
Tawar rasa mengulum lara
Bias jera menutup asa
Kelam menyekap tak terbaca
Gurinda menusuk jiwa
Luluh lantah terkapar dera

Sembilu menutuk pilu
Hilang daya tersamar ragu
Indah cita kiasan jemu
Kabur mengukuh tak tertemu
Jauh tersapu hembus kelu
Tedampar di ujung semu

Sendayu membius kalbu
Candu rasa mengikat rindu
Membawa arus tersentak lagu
Rintih lara mengiring sendu
Tertoreh goresan kelabu
Bungkam kata terkatup bisu

Secercah angan tersisa
Menuntun diri menjera luka
Biar sapa tak merana
Terkubur luka dalam senda
Menutup kisah yang terluka
Saat indahnya telah tertera

By ; Syair

Senin, 08 April 2013

IRAMA HARMONIRASA

Lukisan sang penguntai rasa
Tertoreh indah pada kanvas cinta
Menghias kasih pembalut jiwa
Biar lalu terhempas masa
Tak terhapus tetap terjaga
Dalam diri mematuh jera
Terbingkai hati tak terlupa

Senda menyeka lara
Luka tak lagi ada
Sembilu tinggal cerita
Nirwana berkisah nyata
Dua insan memadu asmara
Mencipta karya seribu aksara
Senandungkan tanpa jeda
Dalam irama harmoni rasa

Lantunan imaji hati
Laku cinta jadi pengisi
Warna warni silih berganti
Membingkai mencipta mimpi
Terukir tersemat diri
Tak terjeri menyelimuti

Jamuan menyapa sepi
Sambut hati menghampiri
Membawa mengarus menjejaki
Terbawa terbujuk ilusi
Melagu bertukar melodi
Mengiring senandung hati

By ; Syair

Minggu, 07 April 2013

SEPI MENGULUM SUNYI

Kelabu jingga senja rana
Membias pilu kisah rasa
Raut sayu memendam lara
Terlintas nyata mengiba jiwa
Entah apa karena dilema
Noda dusta jadi pewarna

Rona indah pelangi puja
Ikrar cinta genggam asmara
Terlewat mimpi fatamorgana
Terenggut kelabu bawa derita
Hancur rasa terkeping hina
Luluh lantah lebur di luka

Rinai gerimis kisahkan hati
Menitis mata mengurung sepi
Apa ini akhir di mimpi
Indah nyata terbawa pergi
Senda rasa tiada lagi
Angan cinta terkubur mati

Redup mengulum sunyi
Gulita membelenggu diri
Sampai kapan harus begini
Terkurung rasa dalam imaji
Semu menyimak tabir misteri
Tak terungkap terpenuhi

By ; Syair


Sabtu, 06 April 2013

PUTUS DAWAI HATI

Dawai hati terputus di tali janji
Mengulum sepi gema nada alunan sunyi
Kian menjauh iringan pembawa mimpi
Tinggal bisik mati yang  terhenti
Membelenggu diri dalam naungan payung imaji
Terjerat tak terungkap makna tersembunyi

Senar jiwa terpetik maya
Memilin kisah tentang semu rasa
Benih cinta yang terpupuk mesra
Terbinasa di ujung deraan dusta
Indah cinta hanya fatamorgana
Hilang sirna berganti sapaan lara
Memagut diri tiada jera

Senandung peneduh kalbu
Sentuh hati menjerat syahdu
Tak tau akhirnya hanya kelabu
Membisu melodi menyimpan kelu
Berlagu nyanyian rintihan pilu
Tiada jemu membasuh rindu menggebu

Untaian makna cinta
Telewat tak terbaca jiwa
kurung rasa bergelut dalam gulita
Sendiri berdiri di titik hina
Mencari arti di balik sumbang nada
Masih adakah merdu swara 
Tertinggal di balik nada duka

By ; Syair

Kamis, 04 April 2013

PUTUS TALI RINDU HATI

Meriak di lautan cinta
Gelombang resah datang mendera
Hancur terkeping perahu rasa
Terdampar ditepian pantai derita
Luluh lantah tak tersisa
Dalam guritan meraung luka

Pelayaran terterjang badai
Hempas rindu tak tersampai
Melabuh hati tak tercapai
Tertutup kelabu akhir semampai
Jatuh luka kian terkulai
Jauh samaran tak terandai

Inikah masa yang ku terka
Kisah lara membungkus bahagia
Naungan indah hanya fatamorgana
Putus tali simpul asmara
Terpotong cerita di tengah dilema
Rindu sapa enggan menyeka

Kini tinggallah kepingan hati
Terbujuk sepi hembusan mimpi
Laku daya terkatup mati
Dermaga hati tak tertemui
Diri sendiri memeluk sunyi
Memendam hasrat tak terberi

By ; Syair

Rabu, 03 April 2013

PERADU NIRWANA

Senja kala menutup hari
Tenggelam mentari di batas mimpi
Menjemput malam selubung sunyi
Mengukir kisah bayang imaji
Tentang cinta lukisan hati
Indah rasa di akhir nanti

Taburan bintang cinta
Terlintas menghias jiwa
Biar lalu pergi seketika
Tetap indah penuhi rasa
Jauh luka tinggal cerita 
Luluh lantah tersapu bahagia

Senandung melodi sepi
Terenyuh membisik janji
Sumbang nada berakhir henti
Tertutup bisu di irama mati
Merdu suara kini mengiringi
Melangkah diri menjemput bidadari

Laksana peradu nirwana
Tiada gulita kelabu warna
Singgasana terjejak bersama
Tersaksi jalinan asmara
Dua hati mengikat setia
Abadi kisahnya tuk selamanya 

By ; Syair

Selasa, 02 April 2013

CATATAN HATI

Tertulis dalam catatan hati kisah diri yang tersakiti
Terlena dalam irama mati sang perindu mimpi
Jauh sudah terselimuti terbelenggu cinta ilusi
Tak tau harus melangkah lagi atau berhenti disini
Meratapi nasib diri tenggelam terbunuh sepi
Sendiri tanpa pelita yang menyinari
Gelap di semua sisi hati

Lembaran terlewatkan goresan perumpamaan
Dibatas kerinduan meneguk pahit penghianatan
Cinta pujaan kini tinggal asa bayangan
Semakin hilang dalam samaran
Luluh lantah tak terelakan
Hancur tersiakan

Masih adakah secercah di balik gulita
Sedang kelam setia memberi warna
Dan kelabupun enggan berpindah rasa
Menetap dalam lukisan jiwa
Menoreh luka yang tiada jera
Tak terbatas masa

Akankah sepenggal perjalanan rindu
Mencapai titik tuju yang menunggu
Kala semua enggan berlalu
Kisah air mata dan rendaan pilu
Tetap menghuni relung kalbu
Hingga ujung waktu

By ; Syair



Senin, 01 April 2013

RONA MAYA FATAMORGANA RASA

Gambaran rona maya
Lukisan fatamorgana rasa
Semua hanya khayal tak nyata
Hiasan dalam torehan aksara
Terkisah sepenggal cerita
Tentang cinta dan air mata

Warna-warni kisah asmara
Terlantun dalam untaian kata
Mengalun merdu penuh irama
Mengusik sepi hati yang merana
Mengajak diri berdendang ria
Menjalin cerita sajak cinta

Sendu nada menyentuh kalbu
Mengalir rindu yang menggebu
Sedikit dari cerita semu
Laksa cinta pembawa candu
Terdengar indah nada merdu
Menggoda hati dan membelenggu

Sumbang irama menjemu
Kala harmoni tak tertemu
Hanya tersisa nada-nada pilu
Rintihan jiwa yang kelabu
Dan akhirnya terlewat lalu
Dalam serpihan nada kelu

By ; Syair