Sabtu, 31 Mei 2014

mengenang suatu malam yang hening itu
kala hujan menggenangi rawa di rimba hantu
bersahutan nuansa sendu dengan irama yang menyatu
memecah suasana dalam kesenduan gelap tak berlampu
dan sampai saatnya waktu,,,pagi menjelang menyapu hening kalbu
meruntut cahaya mengusik kediaman sendayu pilu
kau dan aku mengartikan makna sebenar-benarnya rindu
adalah itu,,,temuan cinta di penghujung malam kelabu

tak terlupa,,,itu adalah saat dua hati berpagut rindu
menemukan satu titik pelita diantara ribuan deru
mengisyaratkan deras hujan segera berlalu
tersibak tabir kelam menampakan rembulan baru
cakrawalapun berubah seketika waktu
berpendar cahaya,,,seiring tatap bintang tersenyum mengedip malu
menyaksikan itu dalam diam bisu
telah tertanam benih cinta mengisi ruang kalbu
antara kau dan aku

dari sejengkal hingga membukit rasa
penitian kita mengikuti arah cahaya
biarlah berkelok tetaplah tuju yang sama
disitu,,di rinai gemilang cinta
berdua kita nikmati ranum asmara
mengibaratkan selaksa pelangi rona
semua indah pada saatnya

berkurun aral menjadi pencoba
kesabaran laksana pedang penebas jera
kemudi tetaplah pada muara di ujung sana
tempat dimana keabadian mengekalkan cinta
surga,,,begitulah dia punya nama
kurindu saatnya kala kau dan aku disana
selamanya,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar