Jumat, 30 Mei 2014

Mengilhami rasa sepi
Menggenang air mata mendanau hati
Ya,,,itu kisah sepenggal pengisi
Kini yang ada kau senantiasa disisi
Merubah rinai gerimis sepi menjadi senyum pelangi
Sungguh itu yang ku ingini,,,,
Hadirmu bagai oase di gersang hati,,,menyejukkan diri

Gemuruh perih membisu sunyi
Tak sekilas itu berteman lagi
Lalu badai terbawa pergi,,,tak ada sapa menghampiri
Begitulah kala genggam jemari
Menyatukan cinta dua hati,,,satu rasa tak sebatas imaji
Antara aku dan kau sang putri berparas bidadari

Menjelmalah malam kelabu
Menjadi selimut pemadu rindu
Disitu di peraduan di balik tirai ungu
Kuucapkan bisik kasih penambah nuansa syahdu
Hingga larut rembulan terkesan malu
Menutup diri di balik bayang-bayang kabut biru
Memberi waktu kita meremangkan lampu,,,mengikuti arus cinta yang menggebu

Ahh,,,rintih tak lagi berbahas pilu
Ini mengisyaratkan gejolak hati memburu rindu
Tak terasa,,,malampun berlalu menyambut rona baru
Itu fajar tiba tanpa di tunggu
Membangunkan kita,,,selepas lalu malam dalam jamuan kalbu
Memberi masa menuangkan rasa di lembaran kanvas cintaku
Tentang kita berpaut hati sepanjang waktu
Tak kenal jemu,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar