Mendaki di reruntuhan bukit berduri
Ini lajuan asa mengejar matahari
Tak apalah,,,rintang hanyalah penguji
Kita lewati semua dengan ikhlas hati
Karna keindahan tak pernah ingkar janji
Memberi apa yang seharusnya dimiliki
Sesuai lukisan harap secercah pelangi
Tak lagi imaji
Terus,,,hingga bibir kelu terkatup bisu
Takkan ucap kata ini terhenti di ujung waktu
Tak mampu seribu bahasa mengungkap arti rindu
Semua hanya sepenggalan dari sekian banyak peramu
Dan seperti yang kita tahu,,,tak ada asa selain memadu
Menuangkan gelora jiwa dengan hasrat memburu
Mencipta nuansa syahdu peraduan kalbu
Sampai pada lekuk mimpi
Pergulatan waktu menciptanya dipijaki
Angan tak jauh serupa yang didapati
Kau disisi senantiasa menemani
Hadirmu,,,membuyarkan kelabu dalam kabut sepi
Merekahkan pesona indah pancaran hati
Kau bidadari,,,mendekapku dengan kasih sejati
Meleburkan laraku enggan mendiami
Dan semisal perjamuan mencari titik temu
Sudah pasti kaulah yang kutuju
Biar seribu dera mengelabu
Takkan mampu itu membelok arah laju
Kau muara hulu,,,tiada lain tempatku memadu
Serupa apa yang kutahu,,,kau juga begitu
Aku untukmu dan kau untukku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar