Telah jauh mentari menaiki tangga langit
Menebar pancaran cahaya hingga ke lorong-lorong sempit
Dingin itu tak lagi menjangkit
Apalagi kebekuan gelappun enggan mengungkit
Dan disini dalam renungku akan rindu menghimpit
Luka itu segera perpulang pamit
Semilir bisik bayu iramakan penabuh rindu
Daun-daun kering berserak berkemudi debu
Terik terasa kian menyengat membakar asa nan menggebu
Lalu wajah itu masih senantiasa dalam lamunanku
Itu ,,,,kau sang penoreh kisah syahdu
Lekatkan rindu pada jamuan waktu
Di ujung sana di lintas jingga nanti
Merah itu hasrat rasaku memetik dawai-dawai hati
Uuuhhhh,,,,letih tak beriku henti
Hingga makna ini terungkap serupa kau pahami
Arti aku dan dirimu terikat suci
Satu irama mengilhami sepi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar