Senin, 02 Juni 2014

menguntai malam merindukan cahaya rembulan
langit berawan memenuhi lingkup pandangan
ah gelap,,,sudahlah lewat menjadi kisah lamunan
kini pagi telah kembali dengan rona pancaran
mengabarkan sapa mentari sepeninggal hujan
kering embun di sentuh kehangatan

membisik mengutarakan isi hati
deru nafas mengiringi kecup kening di hening sunyi
duh,,,tak mampu ku ungkap seberapa aku mencintai
untukmu,,,tak terhitung banyakknya rasa terberi
serupa selaksa langit mencumbui malam nanti
beribu bintang berpendar menghiasi

tak ada ragu di setiap jejak jalan
arah tuju bukanlah samar penglihatan
keindahan itu mewujud nyata dalam genggaman
kaulah asa didetak jantungku punya kehidupan
renta terkubur mati seumpama hilang sentuhan
luluh lantah di dera kesunyian,,,

pembuktiaan hati bukan sekedar ilusi mimpi
adanya kau satu takkan pernah terganti
sedari awal mula terikat suci,,,begitulah simpul mati
ini adalah kedalam hati
menguntai cinta hingga kultur abadi
pada masanya nanti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar