Senin, 02 Juni 2014

Pada suatu masa,,,di rimba karya bahasa jiwa
Kutemukan cahaya menerawang hingga kelorong-lorong rasa
Tak berkata,,,sebuah tanya menyeruak mencari jawabnya
Siapakah dia??? Paras pesona bertudung mutiara
Sungguh,,,aku jatuh cinta

Seketika,,,bibir kelu terpaku di tempat itu
Langkah kaki seakan mematung bisu tak mampu melaju
Duh,,, bagaimana ku memberitahu
Kau yang disana,,,telah membuatku termangu
Terdiam dalam gejolak jiwa nan menggebu

Tak seberapa lama,,,daya menjalar ke sekujur raga
Perlahan keberanian merangkai kata-kata
Aduh,,,sudah didepan mata
Hilang nada bicaraku terkatup di pandang mata meraja
Ini,,,lebih dari sekedar wujud cahaya
Kau serupa bidadari turun dari langit nirwana

Sejenak,,,mulai mendalami waktu
Jenjang masa tak lagi mau tahu
Segera kuhaturkan pinangan seketika itu
Terbata ucap kelu menahan getar kalbu
Sudikah kiranya engkau menjadi pendamping hidupku???
Begitu kataku,,sekejap saja lepas tak tau malu

Hmm,,,tak menyangka
Kau menganggukkan kepala memberi tanda iya
Berkecamuk rasaku ,,suka cita dan linang air mata
Bahagia,,,begitulah nuansa tercipta seakan semesta memberi warna
Membiru langit memberi jalan cahaya
Jelaga mendungpun tersisih ketempat yang tak terkira

Dan kini,,,telah genap setahun sejak saat itu
Cinta ini masih seperti dulu
Berbunga-bunga sepanjang waktu tak pandang jemu
Kaulah penyempurna di langkah masa hidupku
Memberi kebahagiaan dari awal mula tercipta cinta kau dan aku
Hingga pada masanya yang dituju
Keabadiaan membuka jalan kita berpadu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar