Senin, 02 Juni 2014

Dan akulah sang syair menuliskan rasa dalam noktah-noktah cinta
Seribu bahasa ku kecap dengan permajasan berbagai kata
Ini,,,adalah caraku berbicara memujamu duhai belahan jiwa
Biar pemaknaan mungkin terlalu tinggi terbaca
Ungkap rasa nyatanya begitu sejak awa mula
Untukmu cinta,,,semua terasa bernyawa

Sedang kau sang putri menulis sajak-sajak bidadari
Menyenandungkan cengkrama alam dalam seribu arti
Duh,,aku jatuh hati,seketika petemuan itu mendegupkan detak-detak nadi
Pandang matamu mencuri sekelembat hawa sepi
Kerinduan mewarnai sepanjang malam menyentuh pagi hingga malam lagi
Kau senantiasa ada mengernyitkan senyum di balik bayang mimpi

Mulai dari itu,,,ku tetapkan apa adanya rasa tercipta
Pengukuhan tak peduli bagaimana jalan di tempa
Semua adalah hasrat hati jawaban doa-doa
Penantianku telah cukup lama menemukanmu di balik cadar mutiara
Sungguh,,,aku benar-benar jatuh cinta
Dari awal mula hingga pertautan itu tak mengenal jeda

Dan,,,sampai saat ku pinangkan kasih mengikat suci
Menyuntingmu dalam dekap cinta setulus kata hati
Tak menunggu lama,,,jawabanmu meruntuhkan kerning sunyi
Kini semua indah itu termililiki
Kebahagiaan kita rangkai dalam nuansa surgawi
Sesuai apa yang terpinta dalam doa-doa sepanjang hari
Kesejatian cinta yang hakiki....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar