Senin, 02 Juni 2014

TERSISA LARA

Senandung lara terlantun pilu
Iramanya menyentuh relung kalbu
Tiada lagi terdengar tawa bahagiamu
Kini yang ada ratapan luka nada-nada sendu
Rasa hilang berlalu hatinyapun kian membeku

Gurat senyum penuh aroma cinta
Hilang musnah terbawa angin lara
Melodi indah yang dulu menggoda jiwa
Yang tersisa hanya serpihan duka
Dalam langkah layu jejak asmara

Binar-binar rasa seindah pelangi warna
Hanya janji semu penuh tipu daya
Gelap gulita dalam lorong luka
Tanpa pelita sendiri dalam kesepian jiwa
Termangu putus asa merenungi kisah cinta

Sadar diri akan kesalahan hati
Begitu mudahnya tenggelam dalam rayuan mimpi
Sesal hati mengapa jadi begini
Semua berlalu pergi meninggalkan rasa sakit hati
Entah kapan kan terobati
Kini sendiri memeluk sepi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar