Selasa, 03 Juni 2014

KELABU MALAM DALAM TEMARAM RASA

Kabut kelam selimuti malam sepi
Tanpa taburan bintang penghias mimpi
Suara rindu berbisik menggoda hati
Membawa diri masuk ke dalam jurang ilusi
Bersama khayal mimpi kekasih yang tak disisi

Sergap tubuh terseret naluri
Mengundang angan melukis imaji
Inginkan jemari tulis kisah ini kembali
Tentang sepinya hati dalam malam yang sunyi
Merundung diri penuh penyesalan yang tiada lagi berarti

Misteri membias pada ungkapan rasa
Terkuak di jiwa meski bibir tak pernah bicara
Hanya pada kata kupintal asa
Inginku mengubah kisah hati dalam jerat luka
Menjadi indah meski belum masanya
Karena ku mulai lelah menunggu harap yang terlihat sia-sia

Tak sanggup tergenggam cinta
Dalam lamun memedar dari ingatan yang terlupa
Tersembunyi dalam keremangan kabut malam nan menyiksa
Hanya bias kilau cahaya rembulan menyapa
Yang temaram dalam kelabu awan menusuk jiwa
Tak sanggup berkata hanya curahan aksara tak ternada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar