aku terpenjara dalam hasrat cinta
bersama inginku yang telah tertunda
tanpa cinta yang menemani
kecewa slalu datang mnghampiri
cinta telah mendustaiku
rayumu telah melenakakanku
aksaramu membutakan mataku
hingga ku terlupa akan kehormatanku
aku berjalan sendiri membawa hati yang lara ini
melangkah dengan tak keberdayaan diri
mungkinkah ini takdir yang harus ku jalani
ataukah salah ku sendiri
yang dengan mudahnya telah ternodai
betapa berat beban yang harus ku pikul sendiri
karena dia pergi tak mau peduli
sesal kini yang tersisa dalam hati
mengapa dulu dia ku cintai
semoga waktukan menghapus luka ini
walau bekasnya takkan terobati
inikan kujadikan pelajaran diri
agar ku tak terjebak lagi
dengan ilusi mimpi yang meneggelamkan diri
dalam jurang duka kepiluan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar