senja mencuri langit biru
redup mentari mengelabu
entah itu malam seperti apa menjamu
ataupun janji rembulan masih dibalik samar semu
pagi tetap menemui waktu
kembali memadu di pelataran semesta berlagu
tentang rindu,,,,,
duh,,,pesona cakrawala jingga
bukankah kau tau pelangi takkan buta warna
maka,,,selipkanlah cahaya di remang pagi buta
menuturkan bahasa indah nyayian cinta
mengiramakan lagu alam membisik mesra
tentang aku dan dirinya,,,
sudah seperti itu takkan berbuah ragu
serupa karang membatu,,,tak karam di dera ombak menderu
inilah apa yang dinamai itu,,,
ikat suci mengeratkan dua kalbu,,,
memberikan arah tuju dalam langkah rindu
menuai kasih di singgasana cinta syahdu
disitu,,,
ya,,,rekah mawar menebar aroma
berbunga-bunga taman di kultur cahaya
layu,,,bukan satu dari cerita rasa
kesejatian membuktikan nyata
hilang semu di pandang mata
dan tak seberapa lama penantian berbuah cinta
mendengus hati mencium aroma surga
kau bidadari,,,mengulurkan tangan cahaya memeluk jiwa
aku terpana,,,merebahkan raga di pangkuanmu manja
begitu selanjutnya,,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar