menghentak langit di kaki bumi
gemericik air menurunkan wajah pelangi
itu,,,sehabis hujan menyapa cahaya lagi
menghapus keruh alam tertinggal pergi
membuka tirai awan menyusupi lorong-lorong sepi
mentari kembali,,,,
dan bisik itu menerjemahkan isi rindu
tentangmu,,,sekian waktu terbalas di perjamuan syahdu
ini,,,tempat kita menyatu
mengilhami makna cinta setulus-tulusnya kalbu
kau dan aku,,,tak pandang jemu
berikut,,,menawan dari relung hati
serupa wujud nyata bidadari
adanya kau adalah anugerah suci
terberi,,,untukku perindumu tanpa henti
sedari awal meniti hingga puncak di batas nanti
tak ada ukuran henti,,,
beginilah cara kita mengurai waktu
melewati hari-hari dengan kebahagian nan senantiasa menjamu
luruh luka di hempas aroma candu
cinta,,,,begitulah cara dalam bahasa itu
untuk kita,,,keindahan nuansa membungkam selaksa bisu
memecah hening sunyi di pandang mata menyatu
kau dan aku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar