Menjingkrak pagi menurunkan tahta sepi
Luluh malam terhapus kisah sedari tadi
Mencumbui langit di remang mentari kembali
Kabur buta sehabis cahaya menyusupi bumi
Meninggalkan kabut mimpi,,,
Seketika nyayian alam memecah nuansa
Bisik angin menyampaikan kabar cahaya
Lihatlah disana,,,dipandang mata memerah jingga
Tabir langit terbuka dari balik rebah semesta
Menebar aura pesona hingga pedalaman kurung rasa
Merasuk jiwa,,,
Itu tak menyerupai sebagaimana lingkup imaji
Jejak kaki tak menemukan langkah mati
Meniti cahaya meruntuti masa berganti
Biarlah dilema alam di perputaran lagi
Arah hati tetap pada satu titik kemudi
Keindahan sejati,,,,
Ya,,,tak ada kata pupus jera
Begitulah ketetapan hati merujuk rasa
Keyakinan kita jaga tak peduli deru penggoda
Karna kenyataanya lingkup cahaya tak pernah berubah rona
Pelangi melukis kanvas semesta,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar