Rabu, 03 Desember 2014

TAK TERBALAS

Aroma cinta sang mawar biru
Menuntunku menujumu yang kurindu
Duri tak dapat menghentikan langkahku
Karena rasaku seakan membeku didepanmu
Tiada terasa walau seribu luka menusuki ragaku

Terlupa aku akan derita hidupku
Terlena dalam harumnya pesonamu
Kaulah akhir pencarianku cintaku
Kuserahkan separuh jiwaku untukmu
Hanya untukmu tiada lain dihatiku

Kuharap kau mengerti rasaku
Walau mungkin kau tak dapat membalas cintaku
Hanya satu pintaku padamu
Tersenyumlah selalu untuk bahagiaku
Meski senyum itu tak selalu untukku

Kini aku bagai kumbang malang yang merindu
Mencoba mengecap manis madu sang mawar biru
Namun tak mampu lagi aku untuk maju
Karena dirimu tetap saja diam membisu
Membuatku ragu dalam seribu rasa tak menentu
Hilang gairah semangatpun seakan layu
Terbawa jauh kisah di ujung pilu
Tentangku yang mencintai tak terbalas madu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar