Sejenak mataku terpejam
Dalam debar getar selimut malam
Diri sendiri hanyut kian tenggelam
Jauh terbelenggu tertutup kelam
Terpuruk sakitnya yang menghujam
merintih penuh kegelisahan cinta nan temaram
Telah tersimpan kilau kelipnya bintang yang menghilang
Tersembunyi dibalik kelabunya awan menghadang
Terasa hati ini masih mengeja namamu tersayang
Selalu hadir dalam hampa pikiranku nan terbayang
Tiada mampu kuhapus walau seribu goda menjelang
Hentakkan nafasku terserak terputuskan
Dikala kau jauh sukar ku rasakan
Kerinduan ini begitu menyesakkan
Membawaku jatuh dalam ketidakpastian
Akankah semua hanya sebatas impian
Yang tiada mungkin ku dapatkan
Tergenggam terjamah kenyataan
Engkaulah sang pujaan
Titian harapan semua perasaan
Kucoba pandangi langit merilis asa
Berharap semua mimpi menjadi nyata
Membias cinta wujud menyentuh raga
Menentramkan hati meneduhkan jiwa
Selalu dan selalu setia menuntun rasa
Mencapai akhir cita merengkuh bahagia
Bersamamu kekasih yang ku cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar